35 ribu unit Blackberry dan Nokia segera dilelang |
- 35 ribu unit Blackberry dan Nokia segera dilelang
- Suit suittt…, gayanya itu
- Dilarang mengemis, haram
- Trik nyalakan api pakai kondom dan air
| 35 ribu unit Blackberry dan Nokia segera dilelang Posted: 23 Aug 2009 11:08 AM PDT
Tunggu waktunya, di Riau. Sebanyak 35 ribu unit lebih handphone merek ternama Blackberry dan Nokia akan dilelang segera. Kantor Wilayah Khusus Dirjen Bea Cukai Kepulauan Riau akan melelang 35.900 unit telepon seluler Blackberry dan Nokia meski dua tersangkanya berstatus DPO. “Kami segera melelangnya karena izinnya telah kami dapatkan dari pengadilan,” kata pejabat Dirjen Bea Cukai Kepri, Minggu kemarin. Ponsel sebanyak 35.900 unit itu senilai Rp50 milliar, yang diamankan petugas BC Kepri dari KM Bhakti Jaya I di perairan Bantan Tengah, Bengkalis, Februari lalu. Dasar hukum lelang barang sitaan handphone BlackBerry dan Nokia ini adalah Pasal 45 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, bahwa penyidik berhak melelang barang sitaan negara dengan pertimbangan ekonomis, keamanan dan keutuhannya. “Keputusan untuk melelang itu terkait harga pasar dan saat ini kami masih mencari waktu yang tepat sehingga nilai jual masih tetap tinggi sesuai harga pasar.”
Selain 35.900 unit tadi, juga akan dilelang 3.300 handphone Nokia dan Blackberry beserta 2.000 aksesorisnya, dan 56 karung pakaian bekas senilai Rp15 milliar, yang disita dari kapal motor Mulya Abadi. “Di mana tempat pelelangannya, terserah kejaksaan. Biasanya lelang dilakukan di mana barang itu berada.” [Antara via Kompas] Enam puluh persen dari harga pasar, termasuk murah itu. Cari dengan Google - Ketik kata kunci dalam kotak 
35 ribu unit Blackberry dan Nokia segera dilelang  |
| Posted: 23 Aug 2009 04:21 AM PDT
Ini foto-foto lucu “pembalap” dari berbagai negara. Sedang mengemudikan motor dan mobilnya dengan gaya unik nan lucu. Beberapa dari foto ini telah dimanipulasi dengan komputer, tapi sebagian asli, termasuk foto “pembalap Indonesia” — kalau tidak lupa, jepretan wartawan-foto harian Jawa Pos yang keluar sebagai salah satu pemenang World Press Photo kurang lebih 10 tahun silam. Semua foto unik ini diambil dari Angs. Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang, begitu pesan film-film Warkop DKI. Foto-foto lucu pembalap gaya unik
|
| Posted: 23 Aug 2009 01:08 AM PDT
Majelis Ulama Indonesia [MUI] setuju dengan fatwa haram yang dikeluarkan MUI Sumenep, Jawa Timur, bahwa mengemis itu haram. Situs berita DetikCom menulis hari ini, Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat, Anwar Ibrahami, mengatakan bahwa sejak beberapa tahun lalu MUI telah mengimbau “untuk tidak pernah menyetujui pengemis.” Dia berpesan, warga masyarakat yang ingin bersedekah supaya memberikannya kepada orang-orang yang layak menerima, jangan sembarangan asal memberi. Fatwa MUI Sumenep mengharamkan pengemis adalah karena mengemis akan membuat diri manusia hina, selain merugikan orang lain. Agama Islam disebutkan dengan tegas melarang mengemis; kegiatan mengemis termasuk kategori bermalas-malasan. Lalu kalau orang memberi sedekah kepada pengemis, bagaimana, apakah si pemberi jadi berdosa? Jangan lewatkan berita menarik Pengemis profesional berpenghasilan Rp9 juta/bulan, kisah nyata di Surabaya; dia memiliki rumah bagus dan mobil Honda CR-V, 100 persen hasil dari mengemis.
|
| Trik nyalakan api pakai kondom dan air Posted: 22 Aug 2009 09:49 PM PDT
Ada beberapa cara menyalakan api tanpa memakai korek api atau mancis. Yang paling umum adalah dengan menggesek-gesekkan kayu atau logam pada serabut. Tapi ada juga cara unik membuat api dengan memakai kondom dan air. Lihat video tiga teknik bikin api tanpa pakai mancis atau korek menurut YouTube.
Video cara buat api pakai kondom dan airCara bikin api tanpa korekTrik bagaimana hidupkan api pakai baterai bekas
Trik nyalakan api pakai kondom dan air This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| You are subscribed to email updates from BLOG BERITA To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar