Rambut gimbal simbol hormat pada Tuhan |
- Rambut gimbal simbol hormat pada Tuhan
- Togar Tambunan dikeroyok belasan tentara
- 10 Tips dari polisi hindari kejahatan di jalan
- LIRA, LSM terbesar di Indonesia
Rambut gimbal simbol hormat pada Tuhan Posted: 15 Aug 2009 09:23 AM PDT Rambut gimbal ala Mbah Surip “Tak Gendong I Love You Full” lebih mudah dibuat daripada rambut keriting. Dulu bikin rambut gimbal butuh lima tahun. Gimbal adalah simbol melawan gentar dan juga sebagai rasa hormat pada Tuhan. Rambut gimbal kini bukan monopoli milik kaum Rasta penggemar reggae. Model rambut yang dipilin hingga kusut telah menjadi bagian dari fashion. Salon-salon menyediakan layanan khusus untuk membentuk rambut model ini. Di beberapa belahan dunia, gimbal dianggap sebagai simbol spiritualitas: pengingkaran terhadap penampilan fisik yang fana. Pada 1914, muncul gerakan sosio-religius kaum kulit hitam. Mereka menggunakan gimbal sebagai simbol melawan gentar sekaligus hormat kepada Tuhan. Dulu, gimbal bisa dibentuk selama lima tahun. Sekarang salon rambut bisa membuatnya dalam lima jam. Penggimbalan Memilin Potong Rambut Vitamin Keramas Spa Cari dengan Google - Ketik kata kunci dalam kotak
|
Togar Tambunan dikeroyok belasan tentara Posted: 15 Aug 2009 08:52 AM PDT Togar Tambunan, seorang polisi lalu-lintas, menderita luka berat karena dikeroyok oknum TNI. Gara-garanya, Togar menyetop pengendara sepeda motor yang tidak berplat, dan si pengendara mengaku keluarga tentara. Berikut berita kriminalitas selengkapnya seperti dikutip Blog Berita dari Pos Kota. Seorang anggota Polantas Polres Jakarta Selatan dihajar belasan oknum TNI di depan ITC Fatmawati Jalan RS Fatmawati Jakarta Selatan, Jumat (14/8) malam. Akibatnya kepala korban bocor dan tubuhnya luka berat hingga mendapatkan perawatan di rumah sakit. Informasi yang dihimpun Pos Kota menyebutkan Aiptu Togar Tambunan, saat itu sedang patroli di kawasan Jalan RS Fatmawati, Cilandak, Jaksel. Melihat ada wanita pengendara motor tidak dilengkapi plat nomor, Polantas itu menghentikannya. Rupanya wanita ini mengaku keluarga tentara dan janji akan membawa surat motor. Tak lama, muncul seorang pria. Dia berbicara baik-baik dengan Togar hingga kasus lalu lintas ini bisa diselesaikan. Merasa tidak terjadi apa-apa lagi, Togar pun kembali bertugas. Sedang si pria bersama wanita itu pulang. Namun, berselang 20 menit, datang sejumlah pria yang diduga oknum TNI. Mereka menghajar Togar dekat pos ITC Fatmawati. Warga sekitar tidak berani menolong. "Bagaimana mau menolong, yang mengeroyok itu badannya tinggi besar. Kami takut," kata satu pedagang.
Togar luka serius hingga langsung dilarikan ke RS Pusat Pertamina."Kami masih menyelidiki kasus ini. Jika memang ada oknum TNI yang terlibat akan diserahkan kepada kesatuaannya," tegasnya. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Condro Kirono, menyampaikan keprihatinannya atas pengeroyokan yang menimpa Polantas yang tengah bertugas. "Saat kejadian anggota Satlantas tersebut sedang melaksanakan tugas Operasi Zebra Jaya 2009," jelasnya. Saat ini, kata Condro, ke-15 oknum TNI tersebut ditangani Pomdam Jaya. Dikonfirmasi masalah tersebut, Kapendam Jaya Letkol Ruminta mengaku telah menerima laporan pengeroyokan yang melibatkan lima oknum tentara tersebut. "Tetapi mereka bukan dari kesatuan Kodam Jaya. Maka bukan wewenang kami untuk memberikan keterangan lebih jauh. Silakan berhubungan langsung dengan Pomdam Jaya," ujarnya singkat. Pihak Pomdam Jaya sendiri belum bisa dimintai keterangannya.
|
10 Tips dari polisi hindari kejahatan di jalan Posted: 15 Aug 2009 05:58 AM PDT Sekitar satu bulan lagi warga masyarakat akan banyak yang mudik hari raya Idul Fitri. Buat yang menggunakan transportasi darat seperti bis, kereta api, dan yang singgah di terminal-terminal, polisi memberikan 10 tips untuk menghindari kejahatan. Supaya kau tidak menjadi korban copet atau penipuan selama dalam perjalanan. Berikut informasi yang dikutip Tempo Interaktif dari Pusat Komunikasi dan Informasi Kepolisian Daerah Metro Jakarta, tips menghindari copet dan kejahatan di keramaian. 10 Tips polisi untuk masyarakat pengguna transportasi1. Tampil sederhana. 2. Miliki peta kota atau kawasan di mana terminal itu berada. 3. Kalau tidak punya peta, sekali lagi jangan bingung dan panik. 4. Apabila tidak tahu tujuan, bertanyalah kepada petugas resmi seperti polisi atau petugas Dinas Perhubungan. Tak salah juga jika anda bertanya pada penjaga warung makan atau kios. 5. Jika Anda masih melanjutkan perjalanan ke kota lain dengan bus, belilah tiket pada loket penjualan tiket bus resmi 6. Saat naik bus malam, biasakan berangkat dari terminal resmi bus tersebut. Jika terpaksa naik di terminal umum, datanglah lebih awal. 7. Bus yang kosong atau sesak sama bahayanya, dua kondisi itu ideal bagi pencopet. Mereka biasa bergerombol, tiga sampai lima orang. 8. Waspada saat naik atau turun dari bus yang sesak . 9. Agar terhindar dari pembiusan, jangan menerima minuman atau makanan yang ditawarkan orang yang baru Anda kenal di kawasan terminal. 10. Dompet sebaiknya jangan ditaruh di saku. Simpan uang secukupnya saja di saku baju depan. 3 Tips bonus dari Blog Berita:1. Pakailah celana jins, jangan celana pantalon atau yang berbahan katun. Kantong celana jins relatif lebih ketat dan aman untuk menyimpan uang. 2. Jika kau membawa uang yang cukup banyak, jangan taruh di dalam dompet di saku celana belakang. Pisahkan/bagi uang tersebut dalam dua bagian, lalu masukkan ke dalam kantong celana jins di bagian depan, kantong jins kiri dan kanan, tanpa dimasukkan ke dalam dompet. Sangat sulit bagi pencopet untuk merogoh uang dari kantong celana jins bagian depan. 3. Bila ada penjahat yang mengancammu dengan benda tajam seperti pisau di keramaian, misalnya dalam bis atau terminal, agar kau memberikan uangmu, jangan takut untuk berteriak. “TOLONG! AKU DITODONG PENJAHAT! TOLONG!” Teriakkan dengan suara sekuat mungkin. Pada umumnya penjahat model begitu akan jadi korban, dan dia tidak akan benar-benar menikammu. Biarkan saja orang-orang menggebukinya, dan setelah babak-belur barulah laporkan kepada pak polisi.
|
LIRA, LSM terbesar di Indonesia Posted: 14 Aug 2009 10:16 PM PDT LIRA, Lumbung Informasi Rakyat, adalah LSM yang memiliki cabang terbanyak di Indonesia. Di Toba Samosir banyak “LSM hau-hau”. LIRA mendapat penghargaan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia [MURI]. “Sebelumnya, belum ada negara yang memiliki LSM seperti LIRA. Prestasi tersebut merupakan rekor baru yang telah dibuat di Indonesia maupun di dunia,” kata Jaya Suprana dari MURI pada pembukaan Rapat Pimpinan Nasional LIRA ke-1 bertema “LIRA Untuk Indonesia” di Jakarta, Jumat kemarin, seperti dikutip dari Antara. MURI juga memberikan penghargaan kepada Presiden LIRA, Jusuf Rizal, sebagai pemrakarsa dan pendiri organisasi yang memiliki cabang terbanyak di seluruh Indonesia tersebut. Dalam acara itu Guruh Soekarnoputra hadir dan berharap pemberian penghargaan kepada LIRA membuatnya bisa memajukan negara. Di Toba Samosir banyak “LSM hau-hau”, kantornya tidak ada“Hau-hau” dan “latteung” adalah istilah prokem Batak Toba yang sering dipakai untuk menyebut sesuatu atau seseorang yang kinerjanya tidak jelas. Misalnya ada istilah terkenal “sarjana latteung”, julukan bagi sarjana yang kualitasnya sangat hancur atau diragukan. Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat [LSM] di Balige pada awal berdirinya Kabupaten Toba Samosir 10 tahun lalu hanya sedikit, mungkin tidak sampai lima LSM. Sekarang LSM menjamur di Balige, ibukota Kabupaten Tobasa. Tapi hanya satu-dua yang memiliki kantor dan struktur pengurus yang jelas, dan menunjukkan kinerja/program yang jelas. Hampir semua LSM di Toba Samosir tidak memiliki kantor, bahkan pengurus dan anggotanya pun cuma dua-tiga orang, yaitu sang ketua dan sekretaris. Menjamurnya LSM di kota kecil di pinggir Danau Toba ini seiring dengan banyaknya kasus korupsi di lembaga-lembaga pemerintah. LSM Lumbung Informasi Rakyat [LIRA] ormas Partai Demokrat?Ada pendapat yang mengatakan LIRA adalah organisasi massa di bawah Partai Demokrat, seperti halnya dulu banyak ormas dan OKP menjadi binaan atau pendukung Golkar semisal FKPPI, Pemuda Pancasila, Baladhika Karya, Ikatan Pemuda Karya [IPK] yang didirikan Olo Panggabean, dll. Namun pihak Lumbung Informasi Rakyat di pusat telah sering membantahnya di media. Menurut mereka, LIRA bukan bagian dari Partai Demokrat. Ada juga pengurus dan anggota LIRA yang berasal dari parpol di luar Demokrat. “LIRA bukan bagian dari Partai Demokrat, tetapi memang banyak orang LIRA yang menyalurkan aspirasi politiknya ke Demokrat,” kata Ketua LIRA Toba Samosir, Oscar Siagian, suatu ketika kepada Blog Berita. Di Kabupaten Tobasa, Lumbung Informasi Rakyat adalah satu dari sedikit LSM yang aktif menyelidiki kasus-kasus korupsi dan mengajukannya kepada pihak penegak hukum.
|
You are subscribed to email updates from BLOG BERITA To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar